Karena balita sedang aktif-aktifnya bergerak dengan melompat dan berlari, tak jarang ia terjatuh dan terluka. Saat menjaga balita, hindari 5 anggapan keliru saat menjaga anak
- Lebih aman di rumah. Nyatanya, bermacam kecelakaan anak balita justru terjadi di dalam rumah. Terbanyak adalah jatuh karena memanjat perabotan dan menarik kabel peralatan elektronik sehingga benda jatuh menimpa kepalanya.
- Tahu batasan “aman.” Anak balita umumnya berpikir dia dapat melakukan hal-hal di luar batas kemampuannya. Misalnya, dia berpikir dapat mencapai dahan yang tinggi saat memanjat pohon, padahal turun dari pohon saja takut.
- Mudah jatuh kalau kelelahan. Kecelakaan kecil dapat terjadi sepanjang hari, dan bukan hanya ketika dia kelelahan.
- Tak akan melakukan kesalahan sama. Anak balita tak mudah jera. Bila terjatuh ketika belajar naik sepeda, dia akan mengulanginya lagi untuk menunjukkan dan membuktikan dirinya mampu.
- Terus terang bila sakit. Kebiasaan menyuruh anak untuk menjadi anak yang kuat, tidak cengeng, bisa melakukan ini-itu, membuatnya berusaha menunjukkan diri kuat. Caranya, dengan tidak berterus terang tentang luka, kecelakaan, atau sakitnya.